PT.Cemindo Gemilang dan Pemdes Pamubulan Adakan Pertemuan

Hedline97 Dilihat

LEBAK,KABARBUNGASNET.CO – Menindaklanjuti keluhan dari warga desa Pamubulan kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten terkait Blasting milik PT Cemindo Gemilang ( Quarry) yang menimbulkan suara ledakan keras dan di duga mengakibatkan dinding rumah warga pada retak retak di tanggapi serius baik oleh PT Cemindo Gemilang dan Pemerintahan Desa Pamubulan terbukti pada hari Jum’at tanggal 5 Februari 2021 yang lalu telah di gelar pertemuan diskusi.

Yang mana dalam pertemuan tersebut di hadiri oleh General Manager PT.Cemindo Gemilang Tanmin Tan dan kepala CSR Adul kusmono serta staf Sobri, kepala desa Pamibulan Juhani ( jaro Ago) Ketua BPD Dian dan anggota Idang serta kasie pemerintahan desa Pamubulan Sudarjat ( Eces) “ Jelasnya.

Diketahui bahawa dalam pertemuan tersebut sementara telah di sepakati antara PT Cemindo Gemilang dan Pemdes atau perwakilan warga desa Pamubulan terkait mengatasi dampak dari blasting di antaranya:

  1. Melakukan Evaluasi pada kegiatan blasting dan menurunkan pemakaian bahan, serta kedalaman dan diameter drilling,serta memperhatikan radius dan tetap pada SOP blasting,dan rutinitas per bulan /3 bulan di lakukan pengukuran tingkat ambang batas Sound& vibrasi blasting.
  2. Sudah di lakukan pendataan rumah rumah warga dan jenis kerusakan.
  3. Akan dilakukan perbaikan rumah rumah warga yang mengalami keretakan satu pintu dengan Pemdes Pamubulan.
  4. Donasi semen atau jenis pengganti, Reguler setiap bulan di ke RW an yang dekat dengan aktivitas Quarry.
  5. Dan tetap memprioritaskan tenaga kerja lokal terbukti sudah sekitar 85 % karyawan yang bekerja di Quarry ialah penduduk warga desa Pamubulan, pemberdayaan melalui BUMDes Outsourcing untuk tindak lanjut masa depan.

Maka Saya berharap point point ini agar di sampai kan kepada warga, pernyataan ini di sampaikan oleh Adul kusmono kepala CSR PT Cemindo Gemilang.

“ Kepala desa Pamubulan Juhani ( Jaro Ago) saat di konfirmasi membenarkan bahwa dirinya dan ketua BPD dan salah satu anggota serta kasie pemerintahan desa Pamubulan dan PT Cemindo Gemilang yang di wakili oleh Bapak Tanmin Tan selaku GM dan bapak Adul kusmono kepala CSR serta Sobri telah melakukan pertemuan tentang pembahasan dampak dari blasting Quarry , Alhamdulillah dalam pertemuan tersebut telah di sepakati, sesuai apa yang telah di sampaikan oleh pak Adul,” ujarnya.

Masih kata Jaro Ago bahwa sekitar 85 % karyawan yang bekerja di Quarry benar warga desa Pamubulan, harapan kami selaku kepala desa agar hasil pertemuan ini di laksanakan sebagai mana mestinya, “ imbuhnya.

Terpisah Cole salah seorang tokoh pemuda desa Pamubulan pun angkat bicara, sebetulnya Pemdes Pamubulan dengan adanya percakapan baik via group WhatsApp maupun pembahasan secara langsung, di tindaklanjuti dengan mengundang warga untuk membahasnya di kantor desa setempat pada Senin (8/2/2021) Minggu lalu, dengan mengundang warga, sayangnya yang datang hanya sekitar 3 orang saja, pada prinsipnya saya menyayangkan ketidak hadiran warga, padahal hal itu sangat penting , karena agar kita semua mengerti dan paham, ujar Cole.

REPORTER :  DENI  

Komentar